Umat Islam yang hijrah ke Habsyi pertama berlangsung selama dua bulan. Setelah itu mereka kembali lagi ke Mekkah. Melihat keberhasilan umat Islam bertahan dan mendapat perlindungan di Habsyi serta semakin banyak jumlahnya di kota Mekkah, kafir Quraisy semakin geram. Mereka semakin memperkuat penganiayaan terhadap orang-orang Islam. Karena itulah Nabi Muhammad saw. menyarankan kembali kepada umat Islam untuk hijrah ke Habsyi. Hijrah kedua ini diikuti oleh 101 orang dan di antaranya terdapat 18 orang wanita yang dipimpin oleh Ja’far bin Abi Thalib.
Kepergian umat Islam yang kedua ini ke Habsyi masih mendapat sambutan yang hangat dari raja Nejus. Mereka diberi kebebasan untuk menjalankan ibadahnya dan boleh bebas memilih ingin tetap tinggal di Habsyi selamanya atau tidak. Rupanya kebaikan hati raja Nejus ini membuat marah orang-orang kafir Quraisy. Mereka tidak tahan dan terus berusaha untuk menghambat gerak langkah perkembangan Islam dengan berbagai cara. Untuk itu, orang-orang kafir Quraisy mengirim ‘Amr bin ‘Ash dan Abdullah bin Rabiah menghadap raja Nejus dengan harapan permintaan mereka kali ini untuk mengirimkan kembali para muhajirin mendapat sambutan positif dari raja Nejus.
Melihat keseriusan orang-orang kafir Quraisy ini, raja Nejus mengumpulkan umat Islam untuk dimintai penjelasan yang sebenarnya. Dalam kesempatan ini, Ja’far bin Abi Thalib bertindak sebagai wakil dan juru bicara umat Islam untuk menjelaskan hal yang sebenarnya kepada raja Nejus. Setelah dijelaskan panjang lebar mengenai Islam dan ajarannya yang dibawa Nabi Muhammad saw. yang tidak bertentangan dengan agama yang dianut raja, akhirnya raja mengerti dan meminta utusan tersebut kembali ke Mekkah. Setelah itu, raja Nejus pun masuk Islam.
Illustration from image google |
Melihat kegagalan yang kedua kali ini, orang-orang kafir Quraisy semakin gencar menyebarkan isu kebohongan mengenai ajaran yang dibawa Nabi Muhammad saw. dan berusaha mempersempit gerak langkah perjuangan Islam.
*) Dari berbagai sumber
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
0 comments:
Posting Komentar