Bismillahirrohmanirrohim...
Insya Allah admin Hikmah Kata kali ini akan membahas secara singkat mengenai artikel Anjuran Wanita Memakai Jilbab. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Berbagai kekhwatiran bagi wanita yang tidak mau berjilbab merupakan sebuah persepsi yang sangat keliru. Karena perintah Allah adalah menutup seluruh aurat wanita yang bisa menimbulkan fitnah dan kadang membawa kemudhorotan baginya. Termasuk rambutnya. Mengapa? Karena tak jarang laki-laki juga tergoda melihat keindahan rambut wanita sehingga menimbulkan niat jahat dalam hatinya. Jika sudah demikian, bukankah kasus berbagai pemerkosaan dan pelecahan sexual dengan korban wanita-wanita muda, bukan 100% salahnya si pemerkosa? Mereka berbuat jahat, pertama karena memang telah ada niat jahat dalam hatinya. Kedua, tentu karena adanya peluang dari wanita yang diincarnya, untuk meluluskan niat jahatnya tersebut. Peluang tersebut antara lain karena pakaian yang seronok, aurat yang diumbar oleh wanita tersebut.
Aisyah ra. meriwayatkan sebuah hadits yang didengarnya sendiri dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda:
"Allah merahmati para wanita Muhajirin. Ketika Allah menurunkan ayat hijab yang berbunyi, "... dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung di dadanya..." maka mereka langsung merobeki baju-baju mereka lalu menjadikannya sebagai kerudung."
Kebanggaan Rasulullah saw. ketika melihat begitu antusiasnya wanita Muhajirin dalam menyambut seruan Allah, membuat beliau secara spontan mendoakan wanita-wanita Muhajirin itu sebagai wanita yang senantiasa mendapatkan rahmat dari Allah.
Dan juga dalam suatu riwayat yang lain dari Syafiyyah binti Syaibah, dia berkata: "Wanita Quraisy dan kelebihan mereka!" Aisyah ra. berkata: "Sesungguhnya wanita-wanita Quraisy memang mempunyai kelebihan. Tapi demi Allah, aku tidak melihat yang lebih utama dari pada para wanita Anshar, tidak ada pula yang lebih membenarkan Kitab Allah dan lebih beriman kepada ayat yang diturunkan. Telah diturunkan surat An-Nur, "... Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kepadanya...." Maka suami-suami mereka lansung berbalik menemuinya dan membacakan apa yang telah diturunkan Allah kepada mereka itu. Seorang laki-laki membacakannya kepada istrinya, putrinya, dan saudarinya dan setiap kerabatnya yang wanita. Maka setiap wanita mengambil pakaian-pakaian wol yang ada gambar-gambar binatang lalu melipatnya sebagai pembenaran dan keimanan kepada apa yang telah diturunkan Allah. Mereka berada di belakang Rasulullah saw. sambil mengerudungi kepala, seakan-akan di atas kepala mereka ada beberapa ekor burung gagak."
Illustration from image Google |
Inilah dia wanita-wanita yang mempunyai harga diri tinggi. Ia berusaha menjaga dirinya bukan saja dari amukan mata-mata yang penuh syahwat, tetapi juga menjaga dirinya dari amukan jilatan api neraka. Maka dengan segera mereka menyambut apa yang diperintahkan Allah, mellaui firman yang baru turun itu.
Wanita-wanita yang mengaku bahwa dirinya telah 'shalihah', sebenarnya harus iri hati dengan wanita-wanita Muhajirin dan Anshar ini. Allah merahmati mereka oleh sebab apabila dibacakan ayat-ayat Allah kepada mereka, yang berhubungan dengan urusan wanita, maka mereka sesegera mungkin, seolah-olah berlomba untuk memenuhi ajakan firman Allah tersebut. Betapa bangga mereka jika merekalah yang lebih dahulu bisa melaksanakan ajaran alquran. Bisa dibayangkan, kemantapan iman mereka, betapa lurus iman mereka, betapa penuh keyakinan dan kecenderungan mereka kepada kebenaran saat ayat yang diturunkan kepada mereka. Memang bagi setiap wanita yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya harus memiliki iman yang benar, tidak mengikuti kecuali mereka-mereka yang memang memiliki keutamaan.
Dia memakai lambang-lambang kebanggaan dalam Islam tanpa merasa terbebani, rela meninggalkan buka-bukaan, bersolek, dan berhias yang sebelumnya mereka lakukan.
Semoga bermanfaat dan kesempurnaan hanyalah milik Allah swt.
*) Dari berbagai sumber
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين