Bismillahirrohmanirrohim...
Kali ini Hikmah Kata akan mengulas sedikit mengenai kebijakan Nabi Muhammad saw. ketika kali pertama hijrah ke Madinah. Semoga dapat menambah pengetahuan keislaman kita dan bermanfaat.
Pada saat Nabi Muhammad saw. tiba di Madinah, masyarakatnya terbagi kepada berbagai kelompok besar, yaitu kelompok Muhajirin dan kelompok Anshor, Yahudi, Nasrani, dan penyembah berhala. Pada awalnya, mereka semua menerima kedatangan Nabi dan umat Islam, namun setelah masyarakat muslim berkembang menjadi masyarakat besar dan berkuasa, mereka mulai menaruh rasa dendam dan tidak suka.
Untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut, Nabi Muhammad saw. mencoba menata sistem sosial agar mereka dapat hidup damai dan tentram. Untuk kalangan umat Islam, Nabi Muhammad saw. telah mempersaudarakan antara Muhajirin dan Anshor. Sementara untuk kalangan non muslim, mereka diikat dengan peraturan yang dirancang Nabi dan umat Islam yang tertuang dalam Piagam Madinah.
Dalam piagam tersebut termuat berbagai ketentuan yang mengikat semua penduduk, baik muslim maupun bukan muslim. Tujuannya agar masyarakat dapat hidup damai, tentram, aman, dan sejahtera serta memiliki sikap toleransi yang tinggi di dalam masyarakat yang sangat majemuk itu.
| Illustration from image Google |
Kebijakan Nabi Muhammad saw. ini membuat posisinya semakin tinggi dan dihormati di semua kalangan masyarakat. Apalagi semua persoalan yang tidak dapat diselesaikan lewat musyawarah, diserahkan kepada keadilan dan kebijaksanaan Nabi Muhammad saw. Posisi ini tentu saja membuat diri beliau menjadi seorang pemimpin tertinggi di Madinah dan berhak membuat peraturan, baik untuk kepentingan sosial maupun kepentingan negara.
Demikianlah ulasan singkat mengenai kebijakan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. ketika tiba di Madinah. Untuk membaca artikel yang berhubungan dengan artikel di atas, Anda dapat membacanya di sini.
Semoga bermanfaat dan kesempurnaan hanyalah milik Allah swt.
*) Dari berbagai sumber.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
0 comments:
Posting Komentar