Dalam Al-Quran surat al-‘Ashr ayat 1-3, Allah telah bersumpah dengan masa
atau waktu, bahwa sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali
orang-orang berikut.
- Orang yang beriman.
- Orang yang beramal saleh.
- Orang yang saling berwasiat kepada kebenaran, baik dalam mencari kebenaran maupun menyebarkan kebenaran.
- Orang yang saling berwasiat kepada kesabaran
Dari rangkaian ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa komitmen seorang
muslim terhadap Islam dapat diwujudkan dengan, a) Muslim meng-iman-i
Islam, b) Muslim meng-ilmu-i Islam, c) Muslim meng-amal-kan
Islam, d)Muslim men-dakwah-kan Islam, e) Muslim sabar dalam ber-Islam.
A. Muslim Meng-iman-i Islam
Setiap muslim dan muslimah wajib mengimani atau meyakini kemutlakan
kebenaran dalam Islam. Bahwa Islam adalah sebagai sistem hidup yang universal
dan integral. Artinya bahwa Islam telah mengatur hubungan antara manusia dengan
Rabbnya, alam, serta manusia yang lain. Setelah itu mereka istiqomah di jalan
keimanan dan selalu menjaga serta senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan
ketaqwaanya kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam surat an-Nisa’:136,
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab
yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”
Apabila manusia senantiasa menjaga keimanan kepada Allah, maka ia akan di
tunjukkan kepada jalan yang lurus. Sebaliknya jika manusia kafir kepada Allah,
maka ia akan disesatkan dari kebenaran.
Rasulullah saw. Bersabda, “Al-Imanu yaziddu wa yanqushu, fa jaddidu
Imanakum”, iman itu kadang bertambah dan kadang pula juga berkurang, maka
perintah Rasul agar manusia selalu memperbarui keimananya.
B. Muslim Meng-ilmu-i
Islam
Betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan dan peradaban, sehingga wajib
hukumnya kepada setiap muslim dan muslimah untuk memperluas dan memperdalam ilmu
pengetahuan, mencakup pengertian, penghayatan, dan penguasaan mengenai wawasan
Islam khususnya dan segala literatur ilmu yang lain secara terus-menerus hingga
ajal tiba. Manusia mempunyai potensi otak yang sangat luar biasa, karena faktor inilah manusia
dikatakan berbeda dengan makhluk ciptaan Allah yang lain. Manusia mempunyai
derajat lebih tinggi daripada makhluk lain karena ilmunya, dan Allah akan
mengangkat beberapa derajat bagi orang yang mendedikasikan dirinya untuk selalu
menuntut dan memperdalam ilmu.
C. Muslim meng-amal-kan Islam
Setelah para muslim dan muslimah berjihad mempelajari dan memperdalam ilmu
pengetahuan dan wawasan ke-Islaman, maka mereka wajib untuk mengamalkan ilmu tersebut
dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan batas kemampuan masing-masing. Hal
itu bisa dilaksanakan dengan cara merealisasikan Islam dalam dirinya,
keluarganya, tetangganya, lingkunganya, masyarakat luas dan negaranya, serta
dunia secara umum, dalam batas-batas kemampuan mereka. Hal ini termasuk dakwah
dalam arti luas.
D. Muslim men-dakwah-kan Islam
Setiap muslim dan muslimah wajib mendakwahkan Islam sesuai dengan batas
kemampuan masing-masing, sesuai dengan profesi dan dedikasi masing-masing kepada
orang lain, baik kepada orang Islam sendiri, maupun kepada orang yang belum
Islam. hal ini juga termasuk dakwah dalam arti luas.
Rasulullah saw. Bersabda, “Ballighu ‘anni wa-lau ayatan.”
“Sampaikanlah dariku, walaupun hanya satu ayat.”
E. Muslim sabar dalam
ber-Islam
Setiap mslim dan muslimah harus bersabar, tabah lahir dan batin dalam
menerima segala resiko sebagai konsekuensi orang yang mengimani Islam,
mengilmui Islam, mengamalkan Islam, dan mendakwahkan Islam menghadapi segala
tantangan, rintangan, dan halangan, baik dari dirinya sendiri maupun dari luar
dirinya.
Ada lima komitmen yang harus dipegang erat dan dilaksanakan sebagai
kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah terhadap Islam. Antara lain yang
penulis sebutkan dan paparkan diatas. Apabila lima komitmen tersebut dapat dijalankan
dengan baik, maka insyaAllah Allah akan memberikan kepada kita kehidupan yang
lebih baik di dunia maupun di akhirat. Aaamiin,,,Wallahua’lam..,,,
Oleh: Beta Pujangga Mukti
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين